Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 05 Juni 2014

Perkalian Matrks

PERKALIAN MATRIKS :
Matriks dapat dikalikan jika jumlah baris matriks A = jumlah kolom matriks B.
Penghitungan perkalian matriks:
Misalkan:
A=
\begin{pmatrix}
 a & b \\
 c & d 
\end{pmatrix}
 dan B=
\begin{pmatrix}
 p & q \\
 r & s 
\end{pmatrix}
maka  A \times B=
\begin{pmatrix}
 ap+br & aq+bs \\
 cp+dr & cq+ds 
\end{pmatrix}
Matriks dapat dikalikan, dengan cara tiap baris dikalikan dengan tiap kolom, lalu dijumlahkan pada baris yang sama.
 c_{ij}=\sum_{k=1}^m a_{ik}\cdot b_{kj}
Contoh perhitungan :

  \begin{pmatrix}
    1 & 2 & 3 \\
    4 & 5 & 6 \\
  \end{pmatrix}
  \cdot
  \begin{pmatrix}
    6 & -1 \\
    3 & 2 \\
    0 & -3
  \end{pmatrix}
  =
  \begin{pmatrix}
     1 \cdot 6  +  2 \cdot 3  +  3 \cdot 0 &
     1 \cdot (-1) +  2 \cdot 2 +  3 \cdot (-3) \\
     4 \cdot 6  +  5 \cdot 3  +  6 \cdot 0 &
     4 \cdot (-1) +  5 \cdot 2 +  6 \cdot (-3) \\
  \end{pmatrix}
  =
  \begin{pmatrix}
    12 & -6 \\
    39 & -12
  \end{pmatrix}

Suatu matrix dapat dikalikan dengan bilangan tertentu (skalar) atau dengan matrix lain, dengan syarat jumlah kolom matrix yang dikalikan sama dengan jumlah baris matrix pengalinya.
Contoh :
-     Perkalian matrix dengan Skalar

          
    
-    Perkalian matrix dengan matrix
  
    

Bila A2x3 hanya bisa dikalikan dengan matrix yang berbaris 3, misalnya B3x4, B3x2, dan seterusnya.



Maka bila AxB, akan menghasilkan matrix dengan orde 2x2 atau C2x2 yang anggo-tanya


Di mana :
C11 = a11 . b11 + a12 . b21 + a13 . b31 = (5x6) + (2x3) + (-3x2) = 30 + 6 +(-6) = 30
C12 = a11 . b12 + a12 . b22 + a13 . b32 = (5x2) + (2x4) + (-3x-4) = 10 + 8 + 12 = 30
C21 = a21 . b11 + a22 . b12 + a23 . b31 = (7x6) + (4x3) + (1x2) = 42 + 12 + 2 = 56
C22 = a21 . b12 + a22 . b22 + a23 . b32 = (7x2) + (4x4) + (1x-4) = 14 + 16 + (-4) = 26

Jadi,




Untuk mempermudah, kita lakukan dengan matrix yang lebih sederhana terlebih dahulu.

SIFAT SIFAT PERKALIAN MATRIKS  :

sifat-sifat perkalian matriks sebagai berikut.

Jika k bilangan real (skalar); A, B, dan C matriks yang dapat dikalikan; serta B dan C dapat dijumlahkan maka berlaku sifat-sifat perkalian matriks sebagai berikut.

a. Tidak komutatif, yaitu A × B = B × A.
b. Asosiatif, yaitu (A × B) × C = A × (B × C).
c. Distributif, yaitu:
1) distributif kiri: A × (B + C) = (A × B) + (A × C);
2) distributif kanan: (A + B) × C = (A × C) + (B × C).

d. Perkalian matriks-matriks persegi dengan matriks identitas I, yaitu A × I = I × A = A (ordo I sama dengan ordo matriks A).
e. Perkalian dengan matriks O, yaitu A × O = O × A = O.
f. Perkalian dengan skalar, yaitu (k A) × B = k(A × B).


Perpangkatan Matriks Persegi

Jika n adalah sebuah bilangan bulat positif dan A suatu matriks persegi, maka An = A × A × A × ... × A (sebanyak n faktor) atau dapat juga dituliskan An = A × An–1  atau An = An–1  × A.


CONTOH :


a.
 matrix pertama berorde 1x2 dan matrix kedua berorde 2x1, jadi hasil kalinya akan memiliki orde 1x1
b.



c.


























akan menghasilkan matrix berorde  2x1






Diketahui matriks A =  dan B =  .

Tentukan hasil perkalian

a. matriks A dikali dari kiri oleh matriks B;
b. matriks A dikali dari kanan oleh matriks B.

Pembahasan :

a. Matriks A dikalikan dari kiri oleh matriks B, berarti :

B x A = 

b. Matriks A dikalikan dari kanan oleh matriks B, berarti :

A x B = 

Tampak dari hasil di atas bahwa A × B  B × A, artinya perkalian matriks tidak bersifat komutatif.



d.


Diketahui matriks-matriks :
A =  
Tentukan:
a. A2
b. A3
Jawab
a. A2 = A x A                          
                     
b. A3 = A x A x A 
                          



1 komentar: